Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 02:39:22【Kabar Kuliner】838 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(7665)
Artikel Terkait
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Menteri PANRB pastikan persiapan tata kelola ekosistem pendukung MBG
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
Resep Populer
Rekomendasi

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Cegah penambahan populasi, KPKP Jakut targetkan sterilisasi 250 kucing

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"